Sabtu, 31 Januari 2009

Seperti kita, anak kucing mempunyai bahasa tubuh sendiri untuk menunjukkan kepada sekelilingnya bagaimana perasaan mereka.

Ini beberapa contoh bagaimana Anda dapat menebak suasana hati anak kucing Anda.
  • Mendongakkan dan menggerakkan kepalanya ke belakang -- seseorang mendatanginya terlalu dekat.
  • Setengah matanya tertutup dan memutar sedikit telinganya ke samping -- anak kucing Anda sedang merasa nyaman dengan dirinya
  • Mengarahkan telinganya, memutarnya ke belakang, dan mengecilkan pupil matanya -- ini adalah peringatan. Anak kucing Anda sedang marah, jadi tinggalkan dia sejenak.
  • Pupil matanya membesar meskipun di cahaya terang -- anak kucing Anda terkejut.
  • Mengarahkan telinganya, dan membuka matanya lebar-lebar -- anak kucing Anda ingin bermain!
  • Mencondongkan telinganya ke belakang, menutup matanya dan sedikit menengok -- sedang mengajak berdamai. Anak kucing Anda memberitahu Anda bahwa dia tidak akan membahayakan Anda dan berharap dia mendapat perlakuan yang sama.

Tanda "bau-bauan" bagi anak kucing Anda

Anak kucing benar-benar merupakan binatang yang tergantung daerah yang didiaminya dan menggunakan tanda-tanda aromatik yang disebut pheromones untuk membantu membangun dan memelihara "milik" mereka.

Bau-bauan ini merupakan "tanda" yang penting untuk berkomunikasi dengan kucing lain dan dipancarkan oleh sejumlah kelenjar di sekujur tubuh anak kucing.

Anak kucing menikmati sentuhan tubuh untuk ketentraman dan kasih sayang. Jadi menggosokkan pipinya ke Anda menunjukkan tidak hanya berarti mengambil atau meninggalkan tanda bau-bauan, tetapi juga berarti membuat hubungan berdasarkan kontak fisik.

mW meRiaZ kuCing???

Merias sangat penting bagi anak kucing Anda. Tidak hanya kesempatan terbaik bagi Anda untuk memeriksa kutu atau luka tersembunyi, tetapi juga merupakan kesempatan terbaik bagi Anda dan anak kucing Anda menikmati saat bersama.

Agar mendapatkan hasil terbaik dalam merias kucing Anda, mulailah secara teratur mulai awal kehidupannya. Sekali seminggu biasanya ideal, tetapi jika Anda mempunyai jenis yang berbulu panjang seperti Persia atau Birma Anda perlu merias setiap hari untuk menghindari bulu kusut.

Cara merias

Kunci untuk mendapatkan hasil merias yang baik dan teratur adalah kesabaran! Ingat, ini relatif merupakan pengalaman baru bagi anak kucing Anda (dan mungkin Anda juga!) jadi berikan waktu sebanyak mungkin untuk menemukan apa yang disukai anak kucing Anda dan di mana daerah sensitifnya. Hati-hati dengan kupingnya yang lembut dan daerah perut.

Gunakan sisir untuk membuang bulu lepas atau kusut. Tidak hanya akan menghilangkan kekusutan, tetapi juga membantu mengurangi banyaknya bola-bulu. Bola-bulu terbentuk di perut kucing karena menelan bulu yang melekat di lidahnya saat dia membersihkan dirinya sendiri. Bola-bulu ini dapat sewaktu-waktu menyebabkan gangguan di dalam perut anak kucing.

Sisir bergigi lebar cocok untuk kucing berbulu panjang dan sisir bergigi tipis untuk yang berbulu lebih pendek, dan sisir kutu, yang sangat tipis, membantu membuang kutu-kutu dan kotoran kutu dari bulu.

Memandikan

Anda mungkin heran mempelajari beberapa anak kucing ternyata suka dimandikan, tetapi jangan terlalu sering. Mencuci anak kucing Anda dapat membantu mengurangi bulu kusut pada kucing berbulu panjang. Untuk beberapa jenis kucing, mencucinya dengan sampo yang mengandung obat kadang-kadang diperlukan untuk merawat kulit mencapai kondisi tertentu. Tanyakan kepada dokter hewan Anda jika tidak jakin bagaimana memandikannya dan produk apa yang paling cocok untuk keperluan itu.

Kuku anak kucing

Meskipun anak kucing melindungi kukunya dari kerusakan dengan menyembunyikannya di dalam jari, sebaiknya periksalah sekali-kali untuk memastikan kuku itu tetap rapi dan tidak terlalu panjang.

Kuku yang terlalu panjang menyebabkan masalah tersendiri untuk anak kucing yang selalu hidup di dalam rumah, karena sedikit kesempatan merapikan kuku dengan mengasahnya di pohon atau pagar. Memberinya tempat mengasah kuku dapat membantu, tetapi jika masih menjadi masalah, Anda perlu memotongnya.

Agar dapat melakukan hal ini dengan baik, Anda perlu membeli gunting kuku kucing. Tekanlah telapak tangan kucing dengan lembut untuk mengeluarkan kuku dan potong ujungnya. Hati-hati memperkirakan seberapa pendek agar tidak mengenai pembuluh darah. Jika Anda kurang yakin untuk melakukan ini, mintalah dokter hewan Anda memberi contoh bagaimana melakukannya.

mELatiH kuCing pErsiA

Bagian menarik dari kucing adalah kemandirian dan semangatnya untuk bebas. Namun, masih mungkin untuk melatih anak kucing Anda melakukan beberapa perilaku yang cocok dengan Anda dan rumah Anda.

Melatih Perilaku

Anak kucing mempunyai keingintahuan dan hasrat yang tinggi untuk mengenal dan belajar sehingga dapat memperbaiki perilaku yang tidak Anda sukai. Sebagai contoh, pelatihan dasar yang baik akan mengurangi keinginannya melompat ke meja dapur atau kompor.

Cara terbaik mengurangi anak kucing melakukan kebiasaan buruk adalah dengan mengatakan "Jangan!" dengan nada agak keras. Jika ini tidak berhasil, sedikit cipratan dari botol semprot atau pistol air akan membuat ia mengerti.

JANGAN pernah memukul anak kucing untuk menegakkan disiplin -- ini hanya mendorongnya menjadi kucing penakut yang kelak membuat Anda frustasi.

Melatih Buang Air

Kebanyakan kucing secara alamiah merupakan binatang bersih sehingga Anda seharusnya tidak banyak masalah untuk melatih anak kucing membuang kotorannya.

Putuskan dimana Anda inginkan anak kucing mempunyai toiletnya (apakah berupa bak kotoran atau tempat tertentu di taman) dan letakkan anak kucing di sana pertama kali di pagi hari, terakhir di malam hari, setelah tidur dan setelah makan. Ia akan secepatnya menyadari kalau setiap saat perlu buang air maka ia butuh tempat itu.

Melatih Pergaulan

Pergaulan merupakan bagian penting dalam perkembangan anak kucing untuk mengajarinya berinteraksi dengan manusia, binatang lain, dan tempat tinggalnya.

Ingat, anak kucing itu ringkih dan diperlukan pengawasan jika berdekatan dengan anak-anak.

Memperbanyak Pengalaman

Untuk mengurangi rasa takut anak kucing terhadap sesuatu yang tidak dikenalnya, perkenalkan mereka kepada berbagai pengalaman dan suara sejak saat muda. Pengenalan bertahap kepada suara pengisap debu, mesin cuci, bel pintu, orang baru, dan suara-suara lain sehari-hari akan membantu mereka menyesuaikan diri dengan tempat tinggalnya.

Anak kucing sebaiknya juga dibiasakan mengenal suara-suara, pemandangan, dan bau-bauan di luar rumah seperti lalu lintas dan gonggongan anjing, tetapi dengan cara sedikit-sedikit agar tidak membuat mereka jera.